Rabu, 02 Agustus 2017

CARA POSTING JURNAL KE BUKU BESAR

Buku besar adalah buku utama pencatatan transaksi keuangan yang mengkonsolidasikan masukan dari semua jurnal akuntansi dan merupakan penggolongan rekening sejenis. Buku besar merupakan dasar pembuatan laporan neraca dan laporan laba/rugi. Buku besar dapat memberikan informasi saldo ataupun nilai transaksi untuk setiap kode perkiraan dalam suatu periode akuntansi tertentu.

Seluruh transaksi perusahaan dagang dicatat dalam jurnal khusus dan jurnal umum, baik dengan menggunakan sistem perpetual maupun sistem periodik. Selanjutnya, jurnal tersebut dipindah bukukan ke dalam buku besar. Buku besar (ledger) adalah sekelompok akun/perkiraan yang digunakan oleh perusahaan. Buku besar berisi akun-akun yang ada dalam perusahaan beserta nilainya. Pemindahbukuan (posting), yaitu proses memindahkan jumlah yang terdapat dalam jurnal ke buku besar sesuai dengan akunnya masing-masing.www.mitrasolusisukses.com

Selain buku besar, dalam proses akuntansi perusahaan dagang digunakan juga buku besar pembantu (subsidiary ledger). Buku besar pembantu berguna untuk mencatat perincian akun yang ada dalam buku besar. Buku besar pembantu, di antaranya buku besar pembantu utang dagang, pembantu piutang dagang, dan buku besar pembantu persediaan barang dagangan.

Langkah – langkah pencatatan ke buku besar atau yang biasa disebut posting, yaitu :
1.    Catat saldo awal buku besar dari neraca awal (jika perusahaan sudah berdiri sebelumnya periode bersangkutan dan mempunyai laporan keuangan pada periode sebelumnya). Akun yang ada di sisi debet neraca dicatat sebagai saldo awal debit akun buku besar dan akun yang ada di sisi kredit neraca dicatat sebagai saldo awal kredit akun buku besar.
2.    Untuk mencatat tanggal pada buku besar diambil dari kolom tanggal transaksi pada jurnal kemudian pindahkanlah ke kolom tanggal akun buku besar yang bersangkutan. Secara berurutan mulai dari tanggal termuda.
3.    Catat keterangan buku besar yang diambil dari keterangan/uraian jurnal ke dalam kolom keterangan pada akun buku besar yang bersangkutan.
4.    Catatlah jumlah debit akun pada jurnal ke kolom debet akun buku besar yang bersangkutan dan mencatat jumlah kredit akun pada jurnal ke kolom kredit akun buku besar yang bersangkutan.
5.    Catatlah nomor halaman jurnal yang diposting ke kolom referensi (Ref) pada akun buku besar yang bersangkutan.
6.    Jika akun dalam jurnal sudah dipindahkan atau diposting ke dalam akun buku besar maka di kolom referensi jurnal dicatat dengan nomor kode akun yang bersangkutan agar menandakan bahwa akun tersebut sudah diposting.
7.    Jika menggunakan akun buku besar yang berbentuk tiga kolom atau empat kolom, maka carilah saldonya dengan cara membandingkan antara keseluruhan saldo debit dengan kredit transaksi sebelum dimasuki oleh transaksi periode baru.
Untuk mendapatkan saldo akhir dari setiap akun.
Pencatatan yang akun saldo awalnya debit akan menambah saldo debit dan mengurangi saldo kredit, sedangkan sebaliknya pencatatan yang akun saldo awalnya kredit akan menambah saldo kredit dan mengurangi saldo debit.
Dalam memposting perlu diperhatikan bahwa kita tidak boleh memposting mulai dari satu akun keseluruhan saja tetapi harus berdasarkan tanggal yang termuda. Misal, pada saat ketika posting Anda ingin posting akun kas saja terlebih dahulu mulai dari tanggal termuda hingga tanggal akhir kemudian piutang usaha lalu persediaan, hal tersebut tidak boleh. Anda harus posting per tanggal, contoh tanggal 2 pada jurnal terdapat jurnal pembelian (D) dank kas (K), maka Anda harus posting pembelian dan kas.

Contoh posting ke buku besar :













Sekian artikel dari kami,
Terima kasih sudah membaca Cara Posting Jurnal ke Buku Besar

Baca juga artikel lainnya :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar